Senin, 15 September 2014

SIMULASI LAPORAN KEUANGAN DAN BAB IV

MANAJEMEN KEUANGAN
SIMULASI LAPORAN KEUANGAN
&
BAB IV NILAI WAKTU UANG
Agnessia Pradita – 130411604483 (Off.A)

A.      Simulasi Laporan Keuangan
Neraca
Aktiva
Pasiva
Kas                                                Rp. 100.000
Piutang                                        Rp. 135.000
Persediaan                                  Rp. 265.000
Total Aktiva Lancar                    Rp. 500.000

Tanah                                           Rp. 75.000
Bangunan                                    Rp. 125.000
Mesin                                           Rp. 50.000
Total Aktiva Tetap                     Rp. 250.000
Total Aktiva                                Rp. 750.000

Hutang:
Hutang Lancar                               Rp. 100.000
Hutang Jangka Panjang               Rp. 50.000


Modal Sendiri                                Rp. 600.000



Total Pasiva                                   Rp. 750.000

Mensimulasikan :
a.       CR maksimal 300%
b.      CR minimal 550%
c.       Jika persediaan naik, dengan hutang lancar maksimal naik dengan CR 300%

Jawaban:
1.       CR maksimal 300%
Neraca
Aktiva
Pasiva
Kas                                                Rp. 50.000
Piutang                                        Rp. 135.000
Persediaan                                  Rp. 170.000
Total Aktiva Lancar                    Rp. 280.000

Tanah                                           Rp. 195.000
Bangunan                                    Rp. 125.000
Mesin                                           Rp. 100.000
Total Aktiva Tetap                     Rp. 420.000
Total Aktiva                                Rp. 700.000

Hutang:
Hutang Lancar                               Rp. 100.000
Hutang Jangka Panjang               -


Modal Sendiri                                Rp. 600.000



Total Pasiva                                   Rp. 700.000

CR = AL / HL x 100%
      = 280.000 / 100.000 x 100%
= 2,8 x 100%
     = 280%

2.       CR minimal 550%
Neraca
Aktiva
Pasiva
Kas                                                Rp. 170.000
Piutang                                        Rp. 135.000
Persediaan                                  Rp. 265.000
Total Aktiva Lancar                    Rp. 570.000

Tanah                                           Rp. 55.000
Bangunan                                    Rp. 75.000
Mesin                                           Rp. 50.000
Total Aktiva Tetap                     Rp. 180.000
Total Aktiva                                Rp. 750.000

Hutang:
Hutang Lancar                               Rp. 100.000
Hutang Jangka Panjang               Rp. 50.000


Modal Sendiri                                Rp. 600.000



Total Pasiva                                   Rp. 750.000

                CR = 570%
                CR = AL / HL x 100%
                     = 570.000 / 100.000 x 100%
                   = 5,7 x 100%
                  = 570%

3.       AL + x / HL + x = 200%
500.000 + x / 100.000 + x = 2/1
500.000 + x = 200.000 + 2x
500.000 – 200.000 = 2x – x
300.000 = x
Neraca
Aktiva
Pasiva
Kas                                                Rp. 100.000
Piutang                                        Rp. 135.000
Persediaan                                  Rp. 565.000
Total Aktiva Lancar                    Rp. 800.000

Tanah                                           Rp. 75.000
Bangunan                                    Rp. 125.000
Mesin                                           Rp. 50.000
Total Aktiva Tetap                     Rp. 250.000
Total Aktiva                                Rp. 1.050.000

Hutang:
Hutang Lancar                               Rp. 400.000
Hutang Jangka Panjang               Rp. 50.000


Modal Sendiri                                Rp. 600.000



Total Pasiva                                   Rp. 1.050.000

Sehingga
CR = AL / HL x 100%
     = 800.000 / 400.000 x 100%
     = 2 x 100%
     = 200%
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan
Rp. 2.100.000
HPP
(Rp. 1.600.000)
Laba Kotor
Rp. 500.000
Biaya adm,dll
(Rp. 50.000)
EBIT
Rp. 450.000
Interest
(Rp. 15.000)
EBT
Rp. 435.000
Tax(10%)
(Rp. 43.500)
EAT
Rp. 391.500

RENTABILITAS
a.       Rentabilitas Ekonomi
= EBIT / Total Pasiva x 100%
= 450.000 / 750.000 x 100%
= 0,6 x 100%
= 60%
b.      Rentabilitas Usaha
= EAT / Modal Sendiri x 100%
= 391.500 / 600.000 x 100%
= 0,6525 x 100%
= 65,25%

§  Profit Margin
= EBIT / Penjualan x 100%
= 450.000 / 2.100.000 x 100%
= 0,2143 x 100%
= 21,43%
§  Aktiva Turn Over
= Penjualan / Total Aset Operasi x 100%
= 2.100.000 / 500.000 x 100%
= 4,2 x 100%
= 420%




LAPORAN LABA RUGI
Penjualan
Rp. 3.000.000
HPP
(Rp. 2.200.000)
Laba Kotor
Rp. 800.000
Biaya adm,dll
(Rp. 150.000)
EBIT
Rp. 650.000
Interest
(Rp. 20.000)
EBT
Rp. 630.000
Tax(10%)
(Rp. 63.000)
EAT
Rp. 567.000

RENTABILITAS
1.       Rentabilitas Ekonomi
= EBIT / Total Pasiva x 100%
= 650.000 / 750.000 x 100%
= 0,86 x 100%
= 86%
2.       Rantabilitas Usaha
= EAT / Modal Sendiri x 100%
= 567.000 / 600.000 x 100%
= 0,94 x 100%
= 94%

§  Profit Margin
= EBIT / Penjualan x 100%
= 650.000 / 3.000.000 x 100%
= 0,2167 x 100%
= 21,67%
§  Aktiva Turn Over
= Penjualan / Total Aset Operasi x 100%
= 3.000.000 / 500.000 x 100%
= 6 x 100%
= 600%





BAB IV – MANAJEMEN KEUANGAN
KONSEP NILAI WAKTU UANG
Agnessia Pradita
130411604483 – Off A

Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
Merupakan konsep yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya, uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidaka akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Uang yang diterima sekarang lebih besar nilainya lebih besar daripada uang yang diterima di masa mendatang.Nilai waktu dari uang berkaitan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan datang. Suatu jumlah uang tertentu dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu. Dengan kata lain Nilai Waktu uang mengacu pada jumlah uang investasi yang bertumbuh selama periode waktu tertentu dengan adanya tingkat suku bunga.
Istilah yang digunakan :
                Pv  = Present value (nilai sekarang)
                Fv  = Future value (nilai yang akan datang)
                I    = Suku bunga
                n    = Tahun ke-
                An  = Anulty
                St   = Simple Interest dalam rupiah
                Po  = Pokok/jumlah uang yang dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

1.       Nilai Yang Akan Datang (Future Value)
Future Value yaitu nilai uang yang akan diterima di masa yang akan datang dari sejumlah modal yag ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut :
            
Fv  = Mo(1+I)n
                Keterangan:
                Fv  = future Value
                Mo = Modal awal
                I    = Bunga pertahun
                n    = jangka waktu dana ditabungkan

2.       Present Value
Present Value yaitu nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Nilai saat ini di masa yang akan datang atau serangkaian pembayaran yang dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan.
Present value dapat dirumuskan sebagai berikut :

Pv  = Fv/(1+I)n
                Keterangan :
                Pv  = Present value (nilai sekarang)
                Fv  = future Value
                I    = Bunga pertahun
                n    = jangka waktu dana ditabungkan

3.       Nilai Masa Datang dan nilai Sekarang
Faktor bunga nilai sekarang yaitu persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai sekarang merupakan kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan.

Fv  = Ko (1+r) n

Keterangan:
Fv  = future Value
Ko = arus kas awal
R   = rate/tingkat bunga
N   = tahun ke- n

4.       Anultas
Anultas merupakan suatu rangkaian peneriamaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada waktu tertentu. Selain itu, anultas juga diartikan sebagai kontrak dimna perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau deviden tunai dari suatu saham preferen. Ada dua anultas yaitu :


1.      Anultas biasa (ordinary) adalah anultas yang pembayaran atau penerimaanya terjadi  pada akhir periode.
2.      Anultas jatuh tempo (due) adalah anultas yang pembayarannya dilakukan di awal periode.



Daftar Rujukan :
Syamsuddin, L. 1985. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Halim, A. 2007. Manajemen Keuangan Bisnis (Anisa Vidiyanti, Ed.). Malang: Ghalia Indonesia.
Weston, J. & Copeland, T.E. 1992. Manajemen Keuangan. Jakarta: Binarupa Aksara






Tidak ada komentar:

Posting Komentar