BAB III
MANAJEMEN KEUANGAN
PASAR KEUANGAN
AGNESSIA PRADITA
130411604483 – OFF A
KONSEP DASAR PASAR
UANG
Pasar uang merupakan suatu
kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas
tinggi diperjualbelikan, yang memungkinkan bagi perusahaan dapat dengan mudah
melakukan transaksi penjualan ataupun pembelian yang dilakukan dalam periode
tertentu dalam bentuk sekuritas keuangan (saham atau obligasi).
Pasar uang juga dapat diartikan
sebagai bertemunya antara penjual dengan pembeli untuk memperdagangkan produk
keuangan dengan berbagai cara, termasuk penggunaan bursa efek secara langsung
antara penjual dengan pembeli.
Pasar uang dan pasar modal sering
diartikan sama, padahal keduanya mengandung pengertian yang berbeda. Pasar uang
menyediakan sarana pengalokasaian dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu
pasar uang merupakan pasar likuiditas pendek. Sebaliknya pasar modal berkaitan
dengan surat-surat berharga yang berjangka panjang, dana yang diperjual belikan
dalam pasar modal adalah dana yang bersifat permanen atau semi permanen yang
memiliki tempat tertentu yang disebut bursa efek, sedangkan pasar uang
dilakukan dengan menggunakan sarana telekomunikasi.
Persamaan kedua pasar tersebut
merupakan sarana bagi investor dalam melakukan investasi di samping sebagai
sarana mobilisasi dana bagi pihak yang membutuhkan dana. Dengan kata lain pasar
uang dan pasar modal menggerakkan sarana investasi untuk mendapatkan dana.
FUNGSI PASAR UANG
Fungsi pasar uang disini
merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan dalam memenuhi
kebutuhan dana jangka pendek, serta sebagai sarana pengendali moneter oleh
penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka.
MANFAAT PASAR UANG
Tanpa
adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan mengalami
kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman
kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan proses ini, dimana bank
menerima deposito dari nasabahnya yang memiliki uang untuk ditabung dan
kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang berniat untuk
meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam bentuk kredit
dan kredit pemilikan rumah.
Perusahaan cenderung menjadi peminjam untuk
permodalannya. Apabila perusahaan mengalami kelebihan dana tunai yang tidak digunakan
dalam jangka waktu pendek maka mereka meminjamkan uang tersebut melalui pasar
pinjaman jangka pendek yang disebut pasar uang.
PIHAK YANG TERLIBAT
Pihak-pihak yang terlibat dalam
transaksi pasar uang baik sebagai investor atau peminjam, antara lain :
- Lembaga Keuangan
- Perusahaan Besar
- Lembaga Pemerintah
- Individu-Individu
KARAKTERISTIK PASAR
UANG
Pasar uang menekankan pada kredit
untuk memenuhi kas jangka pendek yang dirancang untuk mempertemukan kepentingan
pihak yang memiliki surplus defisit, menyediakan outlet investasi bagi pihak
surplus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan dana yang belum
terpakai.
Pasar uang dibutuhkan dalam
sistem perekonomian karena banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami
arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Dalam prakteknya
perusahaan atau lembaga-lembaga yang sama sering beroperasi di kedua sisi pasar
uang yaitu dalam waktu yang sama bisa sebagai debitur atau sebagai kreditur.
Lembaga-lembaga yang biasanya ikut bermain di dua sisi pasar uang yaitu
bank-bank besar, lembaga keuangan nonbank, dan lembaga-lembaga pemerintahan.
RESIKO YANG MUNGKIN
AKAN DIHADAPI INVESTOR
- Resiko Pasar, berkaita dengan turunnya harga surat berharga yang mengakibatkan investor menglami capital loss
- Resiko reinvestment, resiko terhadap penghasilan suatu aset finansial yang harus re-investment dalam aset berpendapatan rendah. Dengan kata lain risiko yang memaksa investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit atau surat-surat berharga ke investasi yang berpendapatan randah akibat turunnya tingkat bunga.
- Resiko gagal bayar, terjadi akibat tidak mampunya peminjam (debitor) memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan.
- Resiko inflasi, pemberi penjaman menghadapi kemungkinan naiknya harga-harga barang dan jasa yang akan menurunkan daya beli atas pendapatan yang diterimanya.
- Resiko valuta, kerugian yang terjadi akibat adanya perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing
- Resiko politik, berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan ketentuan perundangan yang mengakibatkan turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi.
INSTRUMEN PASAR UANG di INDONESIA
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
- Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
- Sertifikat Deposito
- Commercial Paper
- Call Money
- Repurchase Agreement
- Banker’s Acceptance
- Promissory Notes
SERTIFIKAT DEPOSITO
Merupakan
instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank yang dinyatakan dalam suatu
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat deposito adalah
deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok
yangmembedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu temponya melalui
lembaga-lembaga keuangan lainnya misalnya discount houses atau merchant bank.
Daftar Rujukan :
Halim,
Abdul.2007.Manajemen Keuangan Bisnis.Ghalia Indonesia
Brealey, myers.,
dkk.2007.Terjemahan.Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan.Penerbit Erlangga
Siamat,dahlan.2004.Manajemen
Lembaga Keuangan.FE UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar