Senin, 08 September 2014

BAB II LAPORAN KEUANGAN

BAB II MANAJEMEN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
AGNESSIA PRADITA
130411604483 – OFF A
Laporan keuangan merupakan bahan baku yang digunakan dalam Manajemen Keuangan, yang berfungsi untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode untuk menggambarkan bagaimana kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan cara/sistem yang berbeda-beda.Laporan keuangan ini juga digunakan agar pemilik perusahaan bisa mengetahui perkembangan keuangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan untuk perusahaan. Biasanya yang menggunakan laporan keuangan adalah;investor,karyawan,pemberi pinjaman,pemasok dan kreditor usaha,pelanggan,pemerintah,dan masyarakat.
§  Neraca
Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan yang digunakan untuk menunjukkan posisi keuangan dalam periode tertentu. Posisi keuangan yang menunjukkan jumlah kekayaan diletakkan di sisi aktiva, serta posisi keuangan yang menunjukkan jumlah kewajiban serta modal sendiri diletakkan di sisi pasiva.
Contoh :
Contoh Neraca Perusahaan
Aktiva
Kewajiban dan Ekuitas
Kas
6.600.000,-
Kewajiban
Piutang
6.200.000,-
Hutang Jangka Pendek
10.000.000,-
Persediaan 10.000.000,-
Hutang Jangka Panjang 5.000.000,-
Total Aktiva Lancar 22.800.000,-
Total Kewajiban
15.000.000,-
Aktiva Tetap
Ekuitas
Tanah 10.000.000,-
Barang Persediaan
20.000.000,-
Bangunan 10.000.000,-
Laba Tidak Dibagi
7.800.000,-
Total Aktiva Tetap 20.000.000,-
total Ekuitas
27.800.000,-
Total
42.800.000,-
Total
42.800.000,-

Terjadi keseimbangan pada total yang dihasilkan aktiva dan pasiva, sehingga disebut neraca. Aktiva disusun untuk dirubah menjadi kas yang diurutkan pada posisi paling atas. Aktiva lancar menunjukkan bahwa aktiva tersebut berubah menjadi kas memerlukan waktu yang cukup singkat yaitu dalam waktu kurang dari satu tahun. Aktiva tetap diposisikan paling bawah karena setiap aktiva akan tetap ada yang disusut.
Pada sisi kanan neraca yaitu pasiva, juga disusun sama halnya dengan aktiva. Artinya, kewajiban financial pada posisi paling atas merupakan kewajiban financial yang harus dilunasi terlebih dahulu, serta utang lancar pada umumnya harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

§  Laporan Laba/Rugi
Merupakan perincian pendapatan atau biaya suatu perusahaan selama periode tertentu yang digunakan perusahaan untuk melihat apakah perusahaan mengalami laba ataukah rugi.
Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
·         Pendapatan dari penjualan
·         Dikurangi Beban pokok penjualan
·         Laba/rugi kotor
·         Dikurangi Beban usaha
·         Laba/rugi usaha
·         Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
·         Laba/rugi sebelum pajak
·         Dikurangi Beban pajak
·         Laba/rugi bersih

Contoh :
- LAPORAN LABA RUGI -±
                          per 31 Desember 
                                            
 Pendapatan dari penjualan              Rp.                99.980.000
 Harga Pokok Penjualan                  Rp.                25.000.000
                                                           ---------- (-)
 Laba Kotor                                                74.980.000
 Biaya Operasional:
 - Biaya Pemasaran                      Rp.                 5.000.000
 - Biaya Administrasi & Umum            Rp.                 1.250.000
                                                           ---------- (+)
                                                            6.250.000
                                                           ---------- (-)
 Laba Usaha                             Rp.                68.740.000
 Pendapatan Lain-lain                   Rp.                   125.000
                                                           ---------- (+)
 Laba sebelum Bunga dan Pajak           Rp.                68.865.000
 Bunga                                  Rp.                   199.000
                                                           ---------- (+)
 Laba sebelum Pajak                     Rp.                69.064.000
 Pajak                                  Rp.                 1.275.000
                                                           ---------- (-)
 Laba Bersih                            Rp.                67.789.000
                                                           ==========

§  Laporan Arus Kas
Merupakan laporan yang digunakan untuk menggambarkan penerimaan serta penerimaan kas suatu perusahaan selama periode tertentu.
Laporan Arus Kas mencerminkan aliran dana melalui suatu perusahaan yang menunjukkan sumber dana atau darimana dana itu berasal yang didapat secara efisien sesuai dengan siklus bisnis serta penggunaan dana.
Laporan Arus Kas dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
1.       Laporan Arus Kas Operasi
2.       Laporan Arus Kas Investasi
3.       Laporan Arus Kas Pendanaan
Ketiga kategori diatas digunakan untuk menentukan apakah perusahaan membutuhkan pendanaan atau tidak, karena Manajemen Keuangan harus menjamin bahwa setiap arus kas yang dihasilkan adalah positif, karenanya perusahaan harus menghasilkan laba ekonomi dengan membuat suatu kebijakan atau keputusan.
               
§  Laporan Perubahan Modal
Merupakan Suatu laporan mengenai perubahan modal suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya karena adanya tambahan investasi, penurunan/peningkatan laba perusahaan, ataupun pengambilan uang untuk keperluan pribadi. Jika perusahaan mengalami laba, maka modal bertambah, dan jika perusahaan mengalami rugi maka modal akan berkurang.
Contoh :
PT. XXX
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
NO.AKUN
PERKIRAAN



MODAL USAHA (AWAL)

40.000.000

LABA USAHA
5.000.000


PRIVE
                         -


LABA USAHA-PRIVE

5.000.000      +

MODAL USAHA (AKHIR)

45.000.000
 
Dari laporan keuangan diatas dapat diketahui dengan jelas tentang posisi keuangan. Prive digunakan jika pemilik perusahaan menggunakan uang perusahaan atau uang kas untuk keperluan pribadi yang akan mengurangi modal pemilik perusahaan.

Rumus jika saldo mengalami Laba :
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba Bersih-Prive)

Rumus jika saldo mengalami Rugi :
Modal Akhir = Modal Awal – (Rugi Bersih+Prive)



Daftar Rujukan :
Copeland,Thomas E.,dan J.Fred Waston. Manajemen Keuangan.Edisi:Refisi.Binarupa Aksara.
Halim,Abdul.Manajemen Keuangan Bisnis.Ghalia Indonesia.

Mardiyanto,Handono.2009.Intisari.Manajemen Keuangan.Jakarta:PT.Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar