Senin, 08 September 2014

BAB II PEMAHAMAN LAPORAN KEUANGAN

PEMAHAMAN BAB II
MANAJEMEN KEUANGAN
PEMAHAMAN LAPORAN KEUANGAN
AGNESSIA PRADITA
130411604483
KONSEP DASAR LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Seperti yang telah kita ketahui, laporan keuangan terdiri dari empat bagian, yaitu :
1.       Neraca
2.       Laporan L/R
3.       Arus Kas
4.       Perubahan Modal
Contoh dan pembahasan :
1.       Neraca
                                                                                                                                                       
Beberapa fungsi yang terdapat dalam manajemen keuangan yang terdapat dalam kebijakan investasi yaitu :
- Allocation of function = fungsi pengalokasian dana
- Piutang aktif
-  Modal aktif, dimana dengan adanya modal aktif dapat memperoleh laba/pendapatan
v  Dalam Aktiva disebut dengan Struktur Kekayaan karena aktiva dijadikan titik tumpu dalam perusahaan supaya pengoperasiaan dalam perusahaan nantinya dapat berkelanjutan.
v  Dalam Pasiva disebut dengan Struktur Keuangan karena dalam Pasiva terdapat hutang dan modal sendiri. Hutang disini dijadikan suber awal dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan.
Modal sendiri dalam pasiva diperoleh dari Aktiva Tetap + Persediaan yang harus lebih kecil dari hutang.
CARA MENJAGA TINGKAT STABILITAS PERUSAHAAN
Agar tingkat stabilitas dalam peusahaan tetap aman, biasanya dilakukan dengan cara:
1.       Liquidasi
2.       Solvabilitas
3.       Rentabilitas
Pembahasan :
1.       Liquidasi
Di dalam Liquiditas terdapat aspek liquiditas, atau dapat diartikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang/kewajibannya yang diukur dengan Current Ratio dengan rumus 
Keterangan :
AL = Total Aktiva lancar
HL = Hutang Lancar
Setiap perusahaan memiliki standart cukup untuk Current Rasio. Tetapi Standart Rasio yang cukup secara umum adalah 200%, atau bila diabsolutkan menjadi 1 : 2, sehingga perhitungan Current Rasio di atas mengartikan bahwa perusahaan mengalami over liquid.
Perusahaan yang mengalami over liquid, kemungkinan yang dilakukan adalah :
1.       Hutang jangka panjang (-) kemudian Hutang Lancar (+)
2.       Aktiva Lancar dialihkan kepada aktiva tetap
3.       Modal sendiri dikurangi prive



1.       Solvabilitas
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jika perusahaan diliquiditas.







7 :1
Di dalam solvabilitas terdapat Excees Value atau yang biasa disebut dengan nilai sisa,nilai sisa dapat dihitung dengan cara:
Excess Value = Total Aktiva – Total Hutang  

2.       Rentabilitas
Merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan untuk melakukan efisiensi aset perusahaan, diukur dengan dua cara :
1.       Rentabilitas Ekonomi (RE)
2.       Rentabilitas Usaha (RU)

Laporan L/R
Penjualan
HPP
Laba Kotor
Biaya admin
EBIT
Bunga
EBT
Tax 10%
EAT
                       1.200.000
                         (850.000)
                          400.000
                         (100.000)
                           300.000
                            (5.500)
                           294.500
                             29.450
                           265.000

Perbedaan antara Rentabilitas Ekonomi dengan Rentabilitas Usaha

 Cara perusahaan mendapatkan Rentabilitas :
1.       Profit Margin yang dipengaruhi oleh :
 yang dipengaruhi oleh penjualan – biaya-biaya oleh HPP dan biaya admin
2.       Turn Over yang dipengaruhi oleh :
 yang dipengaruhi oleh modal kerja termasuk (kas,piutang,persediaan),dan total aktiva tetap.
Perusahaan akan mendapatkan Rentabilitas yang tinggi apabila perusahaan itu mampu meningkatkan efisiensi pada penjualannya, HPP, biaya administrasi, kas, piutang, persediaan, serta total aktiva tetap.

Daftar Rujukan :
Copeland,Thomas E.,dan J.Fred Waston. Manajemen Keuangan.Edisi:Refisi.Binarupa Aksara.
Halim,Abdul.Manajemen Keuangan Bisnis.Ghalia Indonesia.
Mardiyanto,Handono.2009.Intisari.Manajemen Keuangan.Jakarta:PT.Grasindo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar